Drum band sudah lama di indonesia. Kapan lahirnya di sini belum banyak orang yang tau. Sejarahnya pun masih simpang siur, tapi kita bisa membayangkan dan mengira - irakan. Pada awalnya dulu, drum band tarakanita mengadakan lomba drum band dalam rangka ultahnya yang ke 10. Kegiatan tersebut dipegang oleh yayasan Dharma wanodya jaya yang berdiri 16 oktober 1971. Sedang, drum band milik gerakan pramuka DKI jakarta didirikan sejak juni 1972, dari keduanya tersebut diadakan kejuaran drum band terbuka jakarta I pada tahun 1976 di stasiun utama senayan. Tujuannya untuk meningkatkan per-drum band-nan di jakarta. Kejuaraan tersebut diadakan tahun berikutnya. Karena tingkat provinsi tropi yang diperebutkan merupakan dari gubernur DKI jakarta.
Meski gubernur berganti, kejuaraan drum band tetap ada. Pada waktu Cokropranolo-lah keluar surat keputusan gubernur nomor 700 tahun 1977 tertanggal 16 0ktober agar membentuk wadah organisasi drum band tersebut dan menyerahkan pembinaan kegiatan drum band di DKI jakarta kepada kepada dinas olah raga jakarta. Ditahun itu pula mereka mengadakan pertemuan untuk membentuk oganisasinya. Dari sanalah muncul ide agar organisasi drum band ini menjangkau daerah - daerah serta usulan nama organisasi PDBI (pesatuan drum band indonesia) dari Imam hidayat, Al-azhar. Nama PDBI berjaya sampai sekarang.
Pada pertemuan tersebut dibentuk pula kelompok kerja. Tugasnya membuat anggaran dasar dan anggaran rumah tangga. Kedua hal tersebut itulah yang harus dimiliki sebuah organisasi sebagai pedoman dan pijakan berkibar.
Sebagai langkah selanjutnya, PDBI mendata anggota. Ternyata terdapat 84 unit drum band di indonesia saat itu. Lalu berkembang terus sehingga terkumpul data kalau di indonesia ini ada 400 unit drum band dari 25 provinsi. Kegiatan selanjutnya PDBI mengirimkan unitnya ke acara World Music Contest di kenkrade, Belanda tahun 1978 sedang kegiatan Nasional mulai ada tahun 1980 di malang jawa timur. Sedang konggres PDBI pertama berlangsung di semarang 27-29 desember 1981. Peserta yang hadir ada 100 lebih mewakili 15 provinsi. Saat itu mereka mengesahkan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga PDBI, membuat garis - garis besar rencana kerja PDBI dan membentuk tim formatur untuk menyusun pengurus besar PDBI periode 1982 - 1985. Pada september 1982 PDBI resmi masuk KONI.
Sekarang ini setiap menjelang akhir tahun PDBI mengadakan Grandprix Marching band pesertanya dari berbagai provinsi. Aturannya, yang sama sekali belum pernah mengikuti harus berlomba dari awal karena ada babak penyisihan, yang pernah mengikuti langsung masuk ke babak yang pernah diikuti. Sang juara bertahan 1 dan 2 sudah menunggu di babak final.
Pada pertemuan tersebut dibentuk pula kelompok kerja. Tugasnya membuat anggaran dasar dan anggaran rumah tangga. Kedua hal tersebut itulah yang harus dimiliki sebuah organisasi sebagai pedoman dan pijakan berkibar.
Sebagai langkah selanjutnya, PDBI mendata anggota. Ternyata terdapat 84 unit drum band di indonesia saat itu. Lalu berkembang terus sehingga terkumpul data kalau di indonesia ini ada 400 unit drum band dari 25 provinsi. Kegiatan selanjutnya PDBI mengirimkan unitnya ke acara World Music Contest di kenkrade, Belanda tahun 1978 sedang kegiatan Nasional mulai ada tahun 1980 di malang jawa timur. Sedang konggres PDBI pertama berlangsung di semarang 27-29 desember 1981. Peserta yang hadir ada 100 lebih mewakili 15 provinsi. Saat itu mereka mengesahkan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga PDBI, membuat garis - garis besar rencana kerja PDBI dan membentuk tim formatur untuk menyusun pengurus besar PDBI periode 1982 - 1985. Pada september 1982 PDBI resmi masuk KONI.
Sekarang ini setiap menjelang akhir tahun PDBI mengadakan Grandprix Marching band pesertanya dari berbagai provinsi. Aturannya, yang sama sekali belum pernah mengikuti harus berlomba dari awal karena ada babak penyisihan, yang pernah mengikuti langsung masuk ke babak yang pernah diikuti. Sang juara bertahan 1 dan 2 sudah menunggu di babak final.
